MARTAPURA - Kodim 1006/ Banjar menyaksikan pemberian Apresiasi KASAD Award kepada Media Tahun 2023 secara live streaming yang dilaksanakan di Aula Markas Kodim (Makodim) 1006/Banjar, Senin (10/7/2023) malam.
Kegiatan nonton tersebut dihadiri oleh Dandim 1006/ Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar Bardan, Kapolres Banjar yang diwakili oleh Kasi Humas Polres Banjar AKP Suwarji dan juga anggota Kodim 1006/ Banjar serta beberapa wartawan media.
Adapun acara pemberian Apresiasi KASAD Award Bersama Merawat Kebangsaan kepada Media Tahun 2023 dilaksanakan di Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Jakarta.
TNI Angkatan Darat mengadakan KASAD Award untuk memberikan apresiasi dan sebagai penghargaan untuk media yang berkomitmen dan secara kontinyu memberitakan tentang berbagai isu strategis yang menjadi bagian dari program prioritas pemerintah.
KASAD Award adalah menjaring pemberitaan media nasional, media daerah, dan media kampus sejak Mei 2022 hingga Mei 2023 yang mengangkat isu berdasarkan sepuluh kategori. Adapun 10 kategori tersebut adalah:
Keberagaman dan Toleransi Melawan Radikalisme Pengarusutamaan Gender Inovasi Digital Solidaritas Internasional TNI AD di Tengah Kesulitan Rakyat Pembangunan di Daerah 3T Perlindungan Anak Menekan Stunting Pelestarian Kebudayaan Dari proses itu, tercatat sekitar 3 juta pemberitaan, kemudian diseleksi lagi apakah media tersebut terverifikasi oleh Dewan Pers (kecuali media kampus) dan kuantitas atau jumlah pemberitaan yang berhubungan dengan kategorisasi.
Dari hasil seleksi tersebut, terdapat 72 finalis, dari penilaian dewan juri, telah menetapkan ada 24 pemenang. Pemberian penghargaan tersebut dilaksana ada acara puncak KASAD Award yang dilaksanakan pada malam hari ini Minggu 10 Juli 2023 di Mabes TNI AD, Jakarta.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman pada pemberian Apresiasi KASAD Award kepada Media Tahun 2023 mengatakan bahwa saat ini ada 10 isu strategis bangsa yang saat ini terjadi di Indonesia.
“Ada 10 Isu Strategi Bangsa yaitu terkait keberagaman dan toleransi, melawan radikalisme, pengarusutamaan gender, inovasi digital, solidaritas internasional, TNI AD di tengah kesulitan rakyat, pembangunan di daerah 3T, perlindungan anak, menekan stunting dan pelestarian kebudayaan, ” ungkapnya.
Jendral Dudung Abdurachman juga menjelaskan terkait isu strategis bangsa satu persatu yang saat ini dan sebagai TNI juga adalah dicintai rakyat dan juga mencintai rakyat.
“Posisi strategis media sebagai penyalur informasi yang akurat, berimbang dan independen. Media yang peduli terhadap human security adalah modal penting bangsa ini untuk dapat mencari solusi masalah-masalah kemanusiaan dan keindonesiaan, ” ungkapnya.(pendim1006).